1. Sadarilah sejak awal bahwa kata percaya
diri itu berarti Anda yang percaya kepada diri Anda. Percaya diri tak
berarti percaya pada sebuah benda, sebuah logo, atau sebuah merek,
tetapi Anda titik. Jadi, kalau percaya diri yang mau ditingkatkan, yang
harus naik kelas itu Anda, yang ditingkatkan itu Anda, bukan
benda-benda mati, mahal nan mewah itu. Itu namanya bukan percaya diri,
tetapi percaya benda mati.
2. Mau menambah percaya diri tak
bisa hanya bermodalkan keadaan lahiriah semata. Apalagi kalau
lahiriahnya seperti saya. Kepala Anda juga mesti diisi dengan berbagai
macam pengetahuan dan informasi. Kalaupun Anda bisa nyerocos dalam
tujuh bahasa—di luar bahasa daerah—tetapi apa yang Anda bicarakan hanya
berkisar berlian dan membedah isi majalah People, sebaiknya Anda tak
usah bangga dahulu.
3. Bergaul. Bersosialisasilah
seluas-luasnya, bukan sebanyak-banyaknya. Luas itu artinya Anda bergaul
di berbagai macam kalangan, tanpa punya prasangka dan batasan apa pun.
Semua kalangan memiliki keunikannya sendiri. Anda akan menjadi manusia
yang lebih terbuka dengan mencoba menyelami aneka rupa kalangan ini.
Tak perlu banyak-banyak yang Anda kenal, nanti malah jadi arisan.
4. Jangan biasakan bersembunyi di balik orang lain untuk menjadi
percaya diri. Kalau Anda memang hanya kenal adiknya Titi DJ, bilang
saja, ”Oh gue kenal tuh sama Samuel.” Tak perlu mengatakan, ”Oh gue
kenal sama adiknya Titi DJ.” Yang Anda kenal Samuel, adiknya Titi DJ.
Anda tak kenal Titi DJ, bukan? Jadi jangan membuat orang berasumsi Anda
kenal dengan Titi DJ seolah-olah pergaulan Anda begitu hebatnya.
Atau suatu hari teman Anda mengajak pergi dan kebetulan dia mengenal
Dian Sastro dan mengajaknya pergi bersama. Ketika ditanya apa yang Anda
lakukan kemarin, Anda bilang saja pergi ke Ancol. Tak perlu
mengatakan, ”Kemarin gue sama Dian Sastro ke Ancol.” Yang kenal Dian
dan mengajaknya pergi itu teman Anda dan bukan Anda. Oke?
5.
Biasakan menjadi pribadi yang sederhana, rendah hati, dan tak perlu
petantang-petenteng. Percaya diri itu bukan artinya Anda membeberkan
kehebatan pribadi Anda. Ingat akan pepatah yang mengatakan, padi yang
makin berisi itu makin merunduk.*
0 komentar:
Posting Komentar